Thursday, December 4, 2008

Engkaukah Wanita Sejati?

Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?
Si ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum.
Annakku…
Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya. Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya. Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu. Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.
Si ayah diam sejenak sambil melihat ke arah puterinya.
Lantas apa lagi abi? Sahut puterinya.
Ketahuilah puteriku…
Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya. Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhuatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari kekhuatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda. Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.
Dan ingatlah…
Akhwat sejati bukan dilihat dari sifatnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehoramatan dirinya dalam bergaul.
Setelah itu sang anak kembali bertanya. Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, abi?
Si ayah memberikannya sebuah buku dan berkata. Pelajarilah mereka! Si anak pun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan Isteri Rasulullah.

No comments: